sejak awal Aku hanya bisa mengaguminya namun seiring berjalannya waktu mulai tumbuh perasaan cinta yang tak terucap di dalam dada ini.
Semenjak
kehadiranya semua seakan mulai melukiskan kisah. Kisah yang selama ini selalu
kuidam-idamkan dalam hidupku.
Sosok yang
membuatku perlahan mengerti bahwa hidup ini sangat keras dan manusia akan
terombang-ambing bila tidak memiliki keberanian untuk melewatinya…
Seperti
mendapatkan guru terhebat di dalam hidupku,
memberiku
motivasi dan inspirasi walau tidak mengajariku secara langsung.
Tanpa sadar
setiap gerakku di sugesti olehnya.
Jika ingin
melakukan sesuatu yang salah…
pasti bayangannya
yang pekerja keras, bijaksana, dan cerdas selalu datang.
Dan seperti
mengingatkanku bahwa yang kulakukan saat itu adalah salah besar dan akan
menjadi boomerang untukku sendiri...
Dia adalah Calon
Suamiku…lelaki terhebat hadiah dari Tuhan…
Yang tulus
kusayangi melebihi orang tua kandungku sendiri…
Walaupun belum genap
setahun mengenalnya..
Memikirkannya…
Gelisah
karenanya…
Apa dia sudah
makan atau tidak….
Tapi entah
kenapa perasaan ini tak mampu kubendung untuk terus mencintainya dan selalu
ingin mencintainya
bahkan ketika
sakitpun aku rela mengambil perasan sakit dan luka itu dari badannya, entah
kenapa aku lebih mencintainya daripada cinta sang jasad kepada rohnya sendiri.
Tuhan tolong dengarkan bahwa aku benar-benar mencintainya Tuhan.
Kadang Dia selalu
bilang kalau dia bahagia..walaupun seringkali dia menutupi kesedihannya
dihadapanku L…………….
Tapi yang
kutahu akulah wanita yang sangat beruntung karena telah dipersunting olehnya.
Seorang laki-laki yang sangat setia dan selalu ingin membahagiahkanku dengan
caranya sendiri. Dia mencintaiku dengan caranya sendiri, cara sederhana dan
tidak dibuat-buat namun selalu berhasil membuatku bahagiah. Aku memang sangat
bahagiah dan lagi kutegaskan aku wanita yang paling bahagiah!!!!!
Tuhan
terimakasih lelaki ini adalah hadiah terindah yang pernah aku dapatkan dariMu.
Setiap tahunnya aku selalu melewati akhir tahun yang sepi, tak ada tepuk
tangan, tak ada pekikan senang yang ada hanya sunyi dan sedih. Tapi tahun ini
kado special itu telah Engkau kirimkan kepadaku Tuhan. Kado itu datang dalam
keadaan utuh dan membuatku serasa ingin hidup lebih lama lagi,,,
Tuhan seandainya aku mampu hidup lebih lama dan lama lagi dengannya maka berikanlah kami kesehatan untuk tetap saling menguatkan dan saling menopang sekalipun tak akan ada lagi yang akan peduli dengan kondisi kami yang penting kami hidup dan mati secara bersama.
Aku tak ingin
ada duka dihatiku saat ditinggalkan oleh orang yang sangat kucintai ini.
Tuhan bukannya
sekarang aku sedang curhat atau ingin bernegosiasi denganMu tapi jika boleh aku
meminta jangan engkau biarkan aku hidup sehari dipermukaan bumi ini tanpa
dirinya. Jika boleh aku bermain tawar-menawar denganMu Tuhan. Berikanlah dia
umur yang lebih panjang dariku karena aku tak sanggup hidup sehari tanpa melihatnya.
Jangan Engkau biarkan dia mendahuluiku karena aku tidak bisa menanggung
kesedihan ini sendirian karena kehilangannya TuhanKu L………
Jika semua
orang berharap lebih kepada sang Maha Pemberi maka aku tak ingin minta apa-apa
padaMu Selain Engkau hidupkan kami dalam kehidupan rumah tangga yang kokoh,
tentram dan agamawis.
Aku tidak
meminta kisah kami seperti keromantisan Nabi sulaiman kepada Ratu balqis, atau
dengan Habibie bersama Hasri Ainun sang istri tercinta, ataukah kisah romantic
anatar Romeo dan juliet dan aku tidak akan pernah berharap akan mengalami kisah
sedih seperti yang dialami oleh Laila dan Majnun ataukah akan berakhir seperti
Sitti Nurbaya. Tidak Tuhan…jangan lakukan itu kepada kami yang Kupinta
lapangkanlah rezeki keluarga kami dan karunia kami anak-anak yang soleh,
anak-anak yang tau berkata lembuit karena lisannya disandarkan kepadaMu.
Maaf Tuhan aku
terlalu cerewet, karena memang rasanya aku tidak ingin berhenti untuk melepskan
tindisan-tindisan jari jemariku pada tuts_lepiku. Rasanya terlalu banyak yang
ingin aku orasikan kepadaMu Sang Penguasa Jagad raya ini.
Tuhan bagaimana
dayaku jika kudengar dari pelayanmu bahwa engkau tak ingin melihatku, engkau
tak mengabulkan doa-doaku???
Maka lihatlah
Tuhan...takkan kutinggalkan tempatku merendahkan kepala ini selagi lisanku
masih basah…
Faghfirlakum….dzunubakum
yaa… Arhama RRahiemin
Tuhan Maaf jika
aku benyakan curhat atau mengadu tapi suer duerrr Tuhan Jaga cinta Kami sampai
nafas ini tidak berada lagi dirongga tenggorokan Kami…
AAmieeen
My Husband….i
always love you so much forever….
Untuk Tuhanku,
Terimakasih Kadonya ya Allah, kado yang paling istimewa. Ridho’ilah kami yang
akan berusaha berjalan dan teguh berdiri dijalanM..
Bone 29
Desember 2014
Pukul 23:58pm
WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar