Sabda Rasulullah SAW: “Wahai iblis, bagaimana keadaanmu
apabila mendapati umatku bersetubuh dengan istrinya?”.
Berkata iblis: “ Ya Nabi Allah, jika seseorang islam
hendak bersetubuh dengan istrinya lalu dia membacakan do’a yang engkau ajarkan
ini:
Lau an ahadukum
idzaa arooda an ya’tiya ahlahu faqoola: Bismillahi Allahumma jannibinaa
syaithoona wa janbi syithoona maa razaq’naa fainnahu laa yukaddira bainahum
waladaan fiy dzalikal waqtu lam yudirruhu syaithoonu abadan
Artinya: Dari Ibnu Abbas berk ata telah bersabda
Rasulullah SAW jika salah seorang “diantara kamu mendatangi istrinya maka
ucapkanlah: “Dengan Nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari gangguan dan
godaan syaitan pada apa saja yang engkau bedri rezeki kepada kami”. Maka jika
ditakdirkan antara keduanya (dengan bersetubuh) itu peroleh anak, tidaklah anak
itu dapat digoda oleh syaitan selama-lamanya. (HR BUKHARI R.A)
Berakata
syaitan dan iblis: bila umatmu membaca dari doa ini maka larilah aku daripada
mereka, dan ketahuilah jika mereka tidak membaca doa ini (ketika bersetubuh) maka akulah yang pertama
bersetubuh dengan istrinya itu, maka ketika itu tercampurlah benih aku dengan
benih istrinya, dan jika lahir anak itu akan gemar kepada perkara-perkara
maksiat dan perbuatan-perbuatan yang keji dan sangat susah dia untuk
mengerjakan kebaikan.
Umat islam
adalah dinasihatkan supaya tidak sekal-sekali lalai dari membaca do’a sewaktu
hendak melakukan persetubuhan dengan istrinya, mudah-mudahan kita akan
terlindung dari perdayaan syaitan dan iblis yang dirajam oleh Allah
Dikutip: dari Buku Al-Ustadz Shaari Che in
Judul: Rasulullah SAW Bertanya, Iblis Menjawab
Penerbit: NURULHAS, 2008; KEPONG: KUALA LUMPUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar