Hari ini tepat 32 hari sebelum akad nikahku. Aku serasa ingin menulis lagi
mengungkapkan bait demi bait yang pada akhirnya nanti akan terjadi dalam
kehidupanku….
Dear Abba
Begitu banyak yang ingin aku ceritakan tentangmu, begitu banyak yang
ingin aku sampaikan untukmu. Setiap kali aku melihat mimik wajahmu ingin
rasanya aku merangkul dan memelukmu seperti saat aku kecil dahulu yang senang
bermain-main di dalam pelukanmu. Sekarang umurku sudah menginjak 22 tahun Abba
dan sebentar lagi aku akan menikah. Aku akan membangun rumah tanggaku sendiri
dan harus pergi meninggalkanmu untuk membina keluarga baruku kelak. Kadang aku
tak sanggup menahan air mata jika aku mengingat semua kenangan-kenangan kecil
saat engkau mampu membuatku tertawa dengan hal-hal yang sepele.
Saat itu badanmu masih sangat tegap, tubuhmu kuat, rambutmupun masih
hitam legam dengan tatapan mata yang berwibawa, engkau tak pernah
membeda-bedakan aku dengan saudara-saudaraku dalam soal fasilitas namun yang
aku ingat satu hal engkau kadang menganak tirikan mereka demi aku. Abba
lihatlah sebentar lagi aku akan menikah, seorang laki-laki yang kelak menjadi
abba sepertimu. Percayalah abba, laki-laki ini akan melindungiku seperti engkau
yang selalu melindungiku, Dia laki-laki yang bertanggung jawab sepertimu jadi
tidak perlu mengkhawatirkanku.
Hanya saja sekarang aku terlalu mengkhawatirkanmu, engkau selalu sakit
akhir-akhir ini sementara mama juga sakit. Jika aku pergi abba maka aku takut
tidak ada yang akan mengurusimu, padahal engkau sudah sangat tua.
Siapa yang akan peduli dengan makananmu, siapa yang akan peduli dengan
kesehatanmu sekarang abba.
Aku sangat mengkhawatirkanmu, terkadang setelah melihatmu menyuruput
secangkir teh aku diam-diam masuk ke kamar dan menangis. Ingin rasanya aku memilikimu
sampai akhir hayatku Abba L……Ingin
rasanya aku membaktikan diriku disisa akhir hayatmu.
Ya Allah…
Panjangkanlah Umurnya, berilah reski dan kesehatan yang melimpah ruah
kepadanya yang telah membuatku ada dan menjadi orang yang berguna dibelahan bumi
ini.
Dia
orang tua yang tidak pernah lalai dengan pendidikanku maka hadiahkanlah surga
itu untuknya. Semoga Engkau memakbulkan doaku Yaa Rabbul Izzati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar